Bisnis Kemitraan Oseng Endok, Franchise Makanan Pedas Rumahan Berasa Nostalgia #StartFranchise

StartFranchise.Id - Pasar food service Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa, dengan proyeksi Compound Annual Growth Rate (CAGR) mencapai 13.00% antara tahun 2025 dan 2030. Di tengah lanskap yang dinamis ini, segmen comfort food atau masakan rumahan otentik menonjol karena resiliensi dan permintaan konsumen yang konsisten. Dalam konteks inilah Kemitraan Oseng Endok hadir sebagai sebuah peluang usaha yang solid.   

Filosofi Kemitraan Oseng Endok hadir dari kerinduan akan masakan rumahan yang sederhana, hangat, dan selalu dirindukan. Oseng Endok menyajikan pengalaman gurih dari makanannya, hangat, akrab, dan membuat pelanggan merasa dekat seperti di rumah. Bagi calon mitra, pondasi bisnis ini sangat penting. Peluang Kemitraan Oseng Endok mempunyai kesan "Timeless, Authentic," dan "Comfort Food" yang berkaitan erat dengan pasar Indonesia.

Apa Itu Kemitraan Oseng Endok?

Kemitraan Oseng Endok adalah sebuah konsep bisnis yang dirancang untuk menskalakan pengalaman masakan rumahan. Nilai inti Kemitraan Oseng Endok dirumuskan secara jelas sebagai "Tradisional + Modern".  Kombinasi ini secara efektif memecahkan tantangan skalabilitas yang sering dihadapi bisnis kuliner tradisional. Calon mitra yang bergabung dengan Kemitraan Oseng Endok tidak hanya mendapatkan resep, tetapi juga dukungan sistem operasional modern yang dirancang untuk bertumbuh. Kemitraan Oseng Endok menjadi favorit para pecinta kuliner pedas, ditambah lagi Oseng Endok dikonsepkan oleh content creator Ello MG yang sudah mempunyai 9,8 Juta followers di TikTok miliknya.

Besarnya peluang usaha ini juga didukung oleh analisis pasar yang komprehensif :

Total Addressable Market (TAM): Diperkirakan mencapai Rp9,1 Triliun per tahun, berdasarkan Rp19.000.000 jiwa pecinta pedas usia produktif (15-45 tahun) di area Jabodetabek.

  • Serviceable Available Market (SAM): Segmen pasar yang dituju oleh Oseng Endok bernilai Rp380 Miliar per tahun, dengan fokus pada "mahasiswa, pekerja kantoran, warga sekitar & family".

  • Serviceable Obtainable Market (SOM): Target pasar realistis yang ingin dicapai dalam 1-3 tahun adalah Rp7,6 hingga Rp19 Miliar per tahun (2-5% dari SAM).

Perencanaan bisnis ini menunjukkan konsistensi strategis yang matang. Target segmen di SAM (mahasiswa, pekerja kantoran, warga sekitar & family)  selaras sempurna dengan target pasar yang diidentifikasi dalam analisis keunggulan kompetitif brand. Ini memberikan kepercayaan bagi calon mitra yang mencari peluang franchise atau kemitraan jangka panjang.   

Produk adalah jantung dari peluang usaha ini. Kemitraan Oseng Endok memposisikan dirinya secara unik di pasar. Alih-alih bersaing di segmen telur dadar/ceplok yang umum, Oseng Endok menawarkan "Telur diolah dengan gaya oseng pedas khas Nusantara & topping variatif".   

Menu andalan (Flagship) menjadi daya tarik utama, mencakup :   

  • Nasi Oseng Udang Balado

  • Nasi Oseng Iga Mercon

  • Nasi Oseng Cumi Balakutak

Secara strategis, arsitektur menu Kemitraan Oseng Endok dirancang untuk profitabilitas. Dengan posisi harga "Kompetitif di range middle low-middle,"  brand ini mampu menarik basis pelanggan yang luas, mulai dari "mahasiswa" hingga "family".   

Model bisnis dan proyeksi penjualan untuk calon mitra mengasumsikan nilai transaksi rata-rata per orang sebesar Rp 40.000. Angka ini menunjukkan bahwa fokus bisnis bukan pada penjualan volume termurah, melainkan pada value for money yang menargetkan pengalaman makan yang lengkap dan memuaskan.  

Paket Kemitraan Oseng Endok

Bagi calon mitra yang tertarik pada peluang Kemitraan Oseng Endok menawarkan model kemitraan skala penuh yang menargetkan investor serius. Total investasi awal (Initial Investment) yang dibutuhkan adalah Rp1.761.000.000.   

Investasi ini diposisikan untuk membuka flagship restaurant, bukan sekadar booth atau cloud kitchen. Spesifikasi outlet yang ditargetkan adalah 2 Ruko, 2 Lantai, dengan dimensi tanah 8m x 15m (Luas Bangunan 480m²). Alokasi biaya yang signifikan untuk "Konstruksi Bangunan" (Rp360.000.000) dan Full Equipment (Rp566.000.000)  menunjukkan komitmen brand untuk menjaga standar kualitas, tampilan, dan nuansa Homey atau Vintage di setiap outletnya.

Analisis lebih dalam pada skenario penjualan menunjukkan model kemitraan yang adil. Pada skenario "Mid", omset Rp900.000.000 menghasilkan Sharing Revenue sebesar Rp90.000.000. Ini mengindikasikan model sharing revenue sebesar 10%. Struktur ini sangat menguntungkan bagi calon mitra karena menyelaraskan kepentingan. Pihak franchisor (pusat) hanya akan mendapatkan keuntungan jika franchisee (mitra) berhasil mencetak omset. 

Proses untuk menjadi calon mitra dijabarkan secara transparan dalam 8 tahap :  
1. Survey & Presentasi Bisnis
2. Pengisian Formulir Kerjasama
3. Pengisian Formulir Kerjasama|
4. Approval Lokasi & Pembayaran DP 100 Juta
5. Penandatanganan MOU
6. Renovasi Outlet
7. Pengiriman Peralatan, Bahan Baku, Training
8. Pelunasan Pembayaran Biaya Investasi

Keunggulan Kemitraan Oseng Endok

Keunggulan kompetitif utama dari Kemitraan Brand Oseng Endok:

  1. Peluang kemitraan Oseng Endok didukung oleh sistem efektif & efisien.

  2. Standarisasi produk & service" yang dikelola terpusat menjamin konsistensi kualitas dan mengurangi beban operasional di tingkat mitra.

  3. Paket investasi awal juga sudah mencakup biaya marketing dan training sebesar Rp30.000.000 , memastikan dukungan konkret sejak awal.   

Kedua, pembeda pasar (Value & USP) yang sangat jelas dibandingkan kompetitor :   

  • Menu: Kemitraan Oseng Endok menawarkan telur diolah dengan gaya oseng pedas khas Nusantara & topping variatif.

  • Target Pasar: Peluang usaha Kemitraan Oseng Endok menyasar pasar yang luas (mahasiswa, family, pekerja urban, warga sekitar). 

  • Namun, keunggulan jangka panjang yang paling fundamental adalah fondasi branding-nya. Kemitraan Oseng Endok membangun rasa nyaman dan nostalgia. Ini adalah nilai-nilai "timeless" dan "authentic"  yang tidak lekang oleh waktu.  Bagi calon mitra, ini adalah jaminan investasi jangka panjang. Mereka tidak berinvestasi pada tren sesaat, melainkan pada peluang kemitraan yang berlabuh pada emosi universal manusia: kerinduan akan rumah.

Tertarik bergabung? Calon franchisee atau calon mitra yang penasaran dengan peluang, maupun bagaimana cara mengelola bisnis Kemitraan Oseng Endok, atau peluang bisnis, franchise, dan kemitraan lainnya, langsung hubungi Oseng Endok di nomor 0822-3286-7650 atau melalui Instagram dan Tiktok Start Franchise.

Previous
Previous

Peluang Usaha Franchise Laundry Under 80 Juta, BEP di 8 Bulan #StartFranchise

Next
Next

Peluang Usaha Kemitraan Sambal Bakar Indonesia, Bisnis Kuliner Pedas Milik Content Creator Iben #StartFranchise