Bukan Hanya Sektor Swasta, BUMN Juga Ikut Serta dalam Pameran Franchise di Surabaya Tahun Ini

SURABAYA, STARTFRANCHISE – Antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap peluang usaha kembali terlihat dalam gelaran Indonesia Franchise, Business, and Concept Expo (IFBC) Surabaya 2025. Pameran franchise dan peluang usaha terbesar di Jawa Timur ini berlangsung pada 12–14 September 2025 di Grand City Convex, Surabaya.

Seperti pameran sebelumnya, banyak sekali brand dari berbagai sektor yang ikut meramaikan pameran franchise di Surabaya ini. Dari sektor minuman yang sedang booming seperti kopi-kopian terdapat Smartfolks Coffee, Sejuta Jiwa, Sekian Kopi, Kopi dari Hati, Teman Kopi, Makashiya, dan Kopi Sewindu. Untuk pilihan minuman segar, hadir brand Teman Ice Cream, Teman Minum, Misnow, Bingxue, Seger Bener, Mo Juice, Ice Lab, Holly Tea, Es Teler Kapten, hingga Sejatea.

Selain minuman, sektor makanan juga dipenuhi brand populer seperti Ayam Gepuk Pak Gembus, Kebab Turki Baba Rafi, Burger Bangor, Bakso Kampungqu, Al Bait Fried Chicken, Tahu Run, Tokio Go, Mie Gacorin, Selera Sambal, Roti Break, Warung Sehati Bahari, Bakmi Woy, Warkop Agam Medan, Tahu Go, Pide Turkish Pizza, Istanbul Kebab, Lidah Mertua Indonesia, More Chicken, Kanemura Japanese Food, Kaneramen, Bakmie Woy!, Boome Burger, Si Kriuk, Container Kebab, Selera Bahari, Dimsum Mbledos, You Love Mee, Tentang Pasta, hingga Pagaruyuang.

Tak ketinggalan sektor camilan manis dan snack dengan nama-nama seperti Pang Waffle, Mamma Roti, Roti Break, Lucky Cheese, dan Yummy Coin yang siap membawakan peluang usaha bagi para calon wirausaha

Selain sektor makanan dan minuman, masih banyak sektor lain yang tentunya membawakan keuntungan seperti sektor ritel yang dihadiri oleh dua brand raksasa pada bidangnya di Indonesia yaitu Indomaret dan Alfamart menjadi peluang usaha yang bisa dilirik oleh para calon pelaku usaha dengan lansgung bergabung dengan brand ternama.

Sektor laundry juga tampil menjadi salah satu pilihan menjanjikan dengan kehadiran Maxpress Laundry, Netto Laundromart, dan Maytag Commercial Laundry.

Sementara itu, sektor kesehatan dan kecantikan menghadirkan Apotek Pasfarma, Apotek Farmakita, Skinpedia, Luisant, Lumina, dan Curves yang menawarkan peluang bisnis di bidang farmasi, skincare, hingga wellness.

Sektor pendidikan juga ambil peran dalam IFBC 2025 melalui brand UCMAS, Kumon, dan Ohxem siap menjadi teman bisnis para pengunjung melalui peluang usaha yang tersedia oleh brand-brand tersebut. Masih banyak sektor lain yang bisa menjadi referensi untuk para calon pelaku usaha sesuai dengan bidang yang mereka minati.

Dari sektor otomotif dan layanan kendaraan, hadir Autoone yang bergerak di salon mobil, WashUp dengan layanan cuci kendaraan modern, serta Mr. Motor dan Mr. Mobil yang fokus pada perawatan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Menariknya, di pameran franchise di Surabaya ini tidak hanya dihadiri oleh brand-brand swasta saja. Pameran ini juga menggandeng komunitas wirausaha seperti IWAPI Jawa Timur, HIPMI Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, JCI Indonesia, hingga BNL Patent yang menunjukkan bukti dukungan para pemerintah Jawa Timur dalam pameran franchise kali ini.

Selain sebagai acara pameran franchise dan kemitraan, pameran franchise di Surabaya ini juga dilengkapi dengan seminar dan talkshow untuk menjadi inspirasi para calon pelaku usaha yang tergerak melalui acara ini. Rangkaian acara dari pameran franchise di Surabaya ini dimulai pada hari pertama, Jumat 12 September 2025, acara dibuka dengan Opening Ceremony yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Emil memberikan sambutan dan juga apresasi terhadap acara ini menjadi sebuah tempat untuk mendukung para wirausaha.

“Jangan persulit orang yang mau buka usaha. Itu prinsip pemerintah, jangan persulit orang yang mau menciptakan lapangan kerja,” ujar dari Emil Dardak pada kata sambutannya pada Opening Ceremony pameran franchise di Surabaya ini.

Emil Dardak juga menilai model bisnis waralaba atau franchise menjadi solusi untuk para calon wirausaha yang sudah memiliki semangat dalam berbisnis tapi masih terkendala dalam pengalaman yang dimiliki serta modalnya. Dengan franchise, para calon wirausaha bisa mengikuti sistem dengan risiko gagal yang minim.

“Risiko bisnis berkurang luar biasa kalau kita menjual sesuatu yang sudah proven, atau terbukti laku,” tambahan dari Emil yang kemudian dilanjutkan dengan mengilustrasikan dunia bisnis sebagai sebuah simfoni yang membutuhkan peran dari setiap orang.

Kegiatan hari pertama kemudian dilanjutkan dengan sesi edukasi dalam memilih dan mengelola franchise yang telah dipilih. Acara kemudian dilanjut dengan seminar “Sociopreneur Muda: Menciptakan Bisnis yang Berkelanjutan” hingga diskusi strategi bisnis kuliner bersama Ayam Gepuk Pak Gembus.

Pada Sabtu, 13 September 2025, pengunjung dapat melihat-lihat pameran kembali dan juga menyimak materi-materi dari brand yang tergabung dalam pameran. Sesi diawali dari pengetahuan tentang buyer digital bersama Indonetworx, peluang laundry modern bersama Netto Laundromat, pembahasan kopi keliling dengan Sejuta Jiwa, branding bersama brand lokal, serta bincang kesehatan dengan Apotek Pasfarmaka.

Puncaknya, Minggu 14 September 2025, hari terakhir pameran franchise di Surabaya ini ditutup dengan banyak rangkaian acara mulai dari seminar digital marketing, strategi menarik konsumen, hingga talkshow bisnis bersama TDA Surabaya untuk bikin bisnis naik kelas melalui Meta Ads serta talk show peran wanita dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah bersama IWAPI Jawa Timur. Hari Minggu juga ditutup dengan talkshow bersama brand Yummy Coin serta seminar tentang tips untuk cepat mendapatkan izin untuk berwirausaha.

Pengadaan pameran franchise dan peluang usaha serta talkshow dan seminar sudah menjadi konsistensi dari pameran franchise ini sejak 2006 untuk menumbuhkan akselerasi tumbuhnya wirausahawan baru di Indonesia.

“Kami berharap IFBC bisa terus menjadi wadah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujar Anang Sukandar,CFE selaku Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dengan harapannya untuk IFBC bisa membantu franchise Indonesia.

Dengan selesainya IFBC Surabaya 2025 juga menandakan selesainya tour nasional dari IFBC sendiri yang nanti akan dilanjutkan dengan kembali ke Jakarta. Selesainya IFBC Surabaya 2025 juga diharapkan akan membuka lapangan pekerjaan baru di Jawa Timur melalui jiwa-jiwa wirausaha yang bangkit untuk memulai usaha mereka yang akan membantu ekosistem bisnis Jawa Timur serta mendorong Indonesia mendekati Indonesia Emas 2045. #StartFranchise