FAQs

  • Semuanya berawal dari sebuah kebutuhan. Mungkin Anda ingin memulai bisnis sendiri. Mungkin Anda sedang mencari peluang usaha yang sudah terbukti. Atau mungkin Anda mewakili brand dan ingin memperluas jaringan mitra bisnis. Apa pun tujuannya, Start Franchise hadir sebagai platform yang menghubungkan brand dengan calon franchisee, baik secara online maupun lewat pameran langsung seperti SFIE. Cara Anda memperkenalkan brand atau menemukan peluang yang tepat bisa mengubah arah perjalanan bisnis Anda.

  • Semuanya berawal dari eksposur. Mungkin Anda ingin brand Anda dikenal lebih luas. Mungkin Anda ingin menjaring calon mitra berkualitas. Atau mungkin Anda ingin menunjukkan keseriusan brand Anda kepada publik. Di SFIE, kami tidak hanya menyediakan ruang pamer, tapi juga spotlight—untuk brand Anda tampil, dilihat, dan dipilih. SFIE bukan sekadar event, ini adalah launchpad untuk ekspansi bisnis Anda.

  • Semuanya berawal dari visibilitas. Di era digital, calon mitra Anda mencari informasi lewat Google dan media sosial. Dengan lebih dari 30.000 followers aktif, halaman yang rutin muncul di pencarian teratas, serta konten yang dikurasi khusus untuk pencari bisnis, StartFranchise.id menjadi tempat yang tepat untuk tampil. Upload brand Anda bisa dimulai dari GRATIS—dan bisa berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih besar

  • Semuanya berawal dari satu langkah sederhana. Cukup isi formulir di website kami, atau klik tautan pendaftaran yang kami kirim. Tim kami akan membantu memastikan brand Anda tampil optimal—baik di website maupun di event kami. Kami percaya, setiap brand punya cerita. Dan tugas kami adalah membantu Anda membagikannya ke dunia yang lebih luas.

  • Semuanya berawal dari potensi. Anda tidak perlu menjadi brand nasional dulu untuk layak tampil. Banyak brand yang kami bantu mulai dari skala kecil dan lokal, lalu berkembang berkat eksposur yang tepat. Di Start Franchise, kami percaya bahwa brand kecil dengan sistem solid dan niat besar punya tempat untuk tumbuh dan kami di sini untuk membuka jalannya.

  • Semuanya berawal dari perhatian yang tepat. Audiens kami bukan hanya orang yang “suka lihat-lihat”, tapi mereka yang memang sedang mencari peluang untuk join bisnis. Mereka adalah calon franchisee, investor individu, pemilik lahan, bahkan komunitas entrepreneur yang aktif. Brand Anda akan tampil di depan mata orang yang tepat, di waktu yang tepat.

  • Semuanya berawal dari pendekatan yang berbeda. Kami bukan sekadar direktori. Kami adalah media, komunitas, sekaligus ekosistem untuk brand berkembang. Dengan kombinasi website, event offline (SFIE), media sosial aktif, dan pendekatan personal, kami bantu brand Anda tidak hanya terlihat, tapi juga terkoneksi. Karena menurut kami, branding yang kuat itu bukan sekadar visual tapi interaksi yang nyata.

  • Sebaiknya, seorang pembeli waralaba berhubungan langsung dengan pemilik waralaba saat membeli waralaba, karena pertemuan pra-kontrak mereka akan menjadi dasar untuk hubungan jangka panjang yang mungkin terjadi. Pemilik waralaba berada di posisi terbaik untuk menjelaskan proposal kepada pembeli waralaba. Pemilik waralaba akan memahami motivasi dan kekhawatiran calon pembeli waralaba yang akan memulai bisnisnya sendiri.

    Ada bahaya jika pemilik waralaba menggunakan broker, yaitu broker mungkin tidak memahami bisnis waralaba dan pemilik waralaba mungkin tidak cukup mengenal broker untuk mengandalkan penilaiannya mengenai kesesuaian pembeli waralaba. Dari sudut pandang pembeli waralaba, jika penyaringan awal dilakukan oleh broker, ia tidak akan mendapatkan pengalaman bertemu dengan pemilik waralaba, yang memungkinkannya menilai apakah ia bisa bekerja sama dengan mereka berdasarkan pendekatan pribadi dan gaya manajemen mereka. Sangatlah penting bagi calon pembeli waralaba untuk berbicara langsung dengan pemilik waralaba dan pembeli waralaba lainnya dalam jaringan sebelum ia membuat keputusan apakah akan membeli waralaba atau tidak.

  • Sangatlah penting bagi pemilik waralaba untuk melakukan uji coba percontohan pada sistem waralabanya. Tujuannya agar pembeli waralaba yakin bahwa mereka berinvestasi pada konsep bisnis yang berhasil dan telah diuji secara menyeluruh. Sangat penting bagi pemilik waralaba untuk mengoperasikan setidaknya satu unit percontohan, dan dalam banyak kasus, beberapa unit percontohan harus didirikan.

    Uji coba ini sebaiknya dilakukan di lokasi yang mirip atau mewakili lokasi tempat pembeli waralaba diperkirakan akan beroperasi. Mungkin juga diperlukan untuk menjalankan unit percontohan selama periode yang panjang, umumnya lebih dari 12 bulan, terutama jika faktor musiman harus diperhitungkan.

    Unit percontohan akan:

    • Memberikan bukti bahwa barang dan/atau jasa yang diberikan kepada konsumen memiliki daya jual di pasar.

    • Mengidentifikasi lokasi, sifat, dan luas tempat untuk operasional waralaba, atau jika bisnisnya bergerak (mobile), menemukan metode optimal untuk melengkapi dan melengkapi kendaraan.

    • Menentukan cara optimal penggunaan peralatan untuk waralaba.

    • Mengembangkan manual operasional dengan rincian lengkap sistem yang akan digunakan untuk melatih pembeli waralaba dan sebagai catatan.

    • Membangun sistem bisnis, operasional, dan pemasaran.

    Sebagai calon pembeli waralaba dari sistem waralaba yang baru, Anda perlu meyakinkan diri bahwa uji coba percontohan yang dilakukan oleh pemilik waralaba sudah memadai.

  • Isi rencana bisnis akan bervariasi tergantung siapa yang akan membacanya:

    • Untuk Bank (Fokus pada Keuangan Pribadi): Bank ingin melihat apakah Anda dapat mengelola keuangan pribadi Anda, jadi rencana harus mencakup:

      • Latar belakang kerja dan pengalaman bisnis.

      • Pendapatan lain, tanggungan, dan aset/liabilitas pribadi.

      • Proyeksi omzet, laba rugi, dan arus kas.

      • Skenario terbaik dan terburuk yang realistis.

    • Untuk Pemilik Waralaba (Fokus pada Operasional Harian): Pemilik waralaba ingin melihat bagaimana Anda akan menjalankan bisnis, jadi rencana harus mencakup:

      • Analisis peluang di area Anda.

      • Rencana Anda untuk menarik pelanggan dan mengembangkan bisnis.

      • Sistem operasional dan staf.

      • Proyeksi keuangan dan anggaran, termasuk semua biaya operasional, pemasaran, dan pembayaran pinjaman.

  • Rencana bisnis bukan dokumen yang dibuat sekali lalu dilupakan. Rencana ini harus menjadi dokumen hidup yang Anda tinjau dan perbarui secara berkala. Para ahli menyarankan untuk bekerja sama dengan konsultan independen yang berpengalaman dalam perencanaan bisnis waralaba untuk memastikan semua biaya telah diperhitungkan secara akurat.

  • Saat berbicara dengan pembeli waralaba, fokuslah pada hal-hal selain keuangan. Berikut beberapa pertanyaan kunci:

    • Apakah pemilik waralaba menepati janji yang dibuat saat proses rekrutmen?

    • Seberapa akurat model keuangan yang diberikan oleh pemilik waralaba?

    • Bagaimana efektivitas proses pelatihan dan masa orientasi?

    • Bagaimana perkembangan jaringan waralaba di masa depan menurut pandangan mereka?

    • Bagaimana dukungan yang diberikan pemilik waralaba?

    • Bagaimana semangat dan interaksi antar-pembeli waralaba dalam jaringan?

  • Konsep waralaba turnkey adalah model bisnis di mana sebagian besar proses pendirian telah diurus oleh pemilik waralaba, sehingga pembeli waralaba hanya perlu "memutar kunci" dan langsung beroperasi. Model ini biasanya mencakup pelatihan awal, pasokan stok, perangkat lunak, dukungan pemasaran, dan terkadang, bahkan urusan properti. Meskipun banyak waralaba tidak sepenuhnya turnkey karena pembeli waralaba seringkali harus mencari dan menyiapkan tempat sendiri, model ini sangat umum ditemukan pada waralaba berbasis kendaraan seperti waralaba van atau gerai makanan cepat saji.

    Keuntungan Waralaba Turnkey

    Waralaba turnkey menawarkan beberapa manfaat signifikan bagi calon pengusaha:

    1. Bisnis Siap Berjalan: Model ini menghilangkan banyak pekerjaan awal yang rumit seperti mencari lokasi, perizinan, dan desain gerai, memungkinkan pembeli waralaba fokus pada pelatihan dan operasional bisnis.

    2. Peluncuran Lebih Cepat: Karena semua persiapan diurus oleh pemilik waralaba, bisnis bisa diluncurkan lebih cepat, memberikan keuntungan di pasar yang kompetitif.

    3. Mengurangi Stres dan Risiko: Pemilik waralaba biasanya memiliki pengalaman dan jaringan kontraktor tepercaya. Hal ini membantu menghindari penundaan atau biaya tak terduga yang sering terjadi dalam renovasi properti.

    4. Akses ke Keahlian dan Jaringan: Pembeli waralaba mendapat manfaat dari hubungan yang sudah ada antara pemilik waralaba dengan pemasok, agen properti, dan kontraktor.