Franchise Dapur Cokelat Brand Dessert Lokal dengan Potensi Nasional #StartFranchise
Franchise Dapur Cokelat pertama kali berdiri pada tahun 2001 di Jakarta dan dikenal sebagai salah satu pelopor toko kue dan cokelat premium lokal. Dengan mengusung konsep cake shop yang spesialis dalam dessert berbahan dasar cokelat, brand ini perlahan tapi pasti membangun reputasi sebagai penyedia kue berkualitas dengan harga terjangkau di kelasnya.
Brand ini berhasil menjangkau berbagai segmen pasar mulai dari pelanggan individu hingga korporat. Salah satu kekuatan Franchise Dapur Cokelat adalah kemampuannya beradaptasi dengan selera lokal namun tetap mempertahankan kualitas ala Eropa. Kini, Franchise Dapur Cokelat sudah membuka lebih dari 20 outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Apa Saja Menu Franchise Dapur Cokelat?
Menu Franchise Dapur Cokelat sangat beragam, dan bukan cuma soal cokelat batang. Yang paling populer tentu saja aneka whole cake seperti Opera Cake, Chocolate Tiramisu, dan Black Forest. Selain itu, mereka juga punya varian mini cake, praline, kue kering, hampers, dan produk seasonal seperti parcel lebaran atau natal.
Kualitas produk menjadi fokus utama, dengan presentasi yang cantik dan rasa yang konsisten. Banyak pelanggan menjadikan Dapur Cokelat sebagai pilihan utama untuk kue ulang tahun, hantaran, atau kado.
Berapa Modal untuk Memulai Franchise Dapur Cokelat?
Berdasarkan informasi yang tersedia hingga tahun 2017, Franchise Dapur Cokelat menawarkan paket kemitraan atau waralaba dengan investasi sebesar Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar.
Investasi ini mencakup hak penggunaan merek dagang selama 10 tahun, biaya renovasi gerai sesuai standar Franchise Dapur Cokelat sebesar Rp 300 juta hingga Rp 600 juta, peralatan operasional, peralatan promosi, dan pelatihan karyawan.
Selain itu, nilai investasi awal ini juga sudah termasuk Franchise fee dan opening fee.
Untuk distribusi bahan baku, pusat mengirimkan bahan baku setengah jadi yang kemudian diproses finishing oleh mitra di gerai masing-masing.
Pengiriman produk dari pusat ke gerai dilakukan setiap dua hari sekali, dengan estimasi biaya bahan baku bulanan berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 400 juta, tergantung pada penjualan outlet tersebut.
Sumber:
Peluang Franchise Dapur Cokelat di Pasar Nasional
Peluang Franchise Dapur Cokelat untuk berkembang secara nasional masih sangat besar. Meskipun sudah memiliki sejumlah gerai di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar, pasar di kota menengah masih terbuka lebar.
Konsumen Indonesia makin terbiasa dengan konsumsi dessert premium, baik untuk kebutuhan pribadi maupun hadiah. Selain itu, brand ini juga punya potensi besar di sektor B2B untuk kebutuhan event, catering, atau pesanan perusahaan.
Ditambah lagi, konsistensi kualitas dan loyalitas pelanggan membuat bisnis ini menarik untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Sumber:
Strategi Bertahan dan Berkembang di Tengah Persaingan Dessert Kekinian
Di tengah tren dessert seperti boba, croffle, soft cookies, dan es krim viral, Franchise Dapur Cokelat tetap eksis dengan kekuatan dirasa, kualitas, dan branding yang elegan. Mereka tidak terbawa arus tren secara berlebihan, tapi tetap menghadirkan inovasi produk musiman agar tetap relevan.
Selain itu, Franchise Dapur Cokelat juga mulai memperkuat kehadiran digital mereka melalui e-commerce dan promosi di media sosial. Paket hampers dan gift box yang bisa dipesan secara online menjadi senjata ampuh untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, terutama di masa digital seperti sekarang.
Gimana, Tertarik untuk memulai Franchise Dapur cokelat dan ingin buka di wilayah kamu? Hubungi Dapur cokelat melalui WhatsApp di 081119209900 atau dm ke instagram untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Mari bergabung dan wujudkan impian memiliki bisnis Cake , bersama Franchise Dapur Cokelat!